Selasa, 17 Mei 2016

Menghitung Kebutuhan Ready Mix

Ketika kita melakukan pekerjaan pengecoran dibutuhkan data kebutuhan ready mix untuk pemesanan ke supplier. Menghitung kebutuhan ready mix sangat mudah sekali. Sebagai contoh kita menghitung kebutuhan ready mix untuk pekerjaan pelat lantai dengan ukuran 10 m x 75 m. Untuk tebal pelat tergantung kebutuhan ada yang menggunakan tebal 0,10 m, 0,12 m, atau 0,15 m.
Pada contoh perhitungan kebutuhan ready mix pelat kali ini menggunakan tebal 0,12 m.

Langsung aja kita hitung:
  1. Volume pelat lantai (m2) = 10 x 75 x 0,12 = 90 m3
  2. Angka keamanan/safety factor/wise kita buat 2,5% jadi = 2,5% x 90  = 2,250 m3, angka kemananan ini digunakan untuk hal-hal yang tidak diduga seperti tumpah, salah hitung, dan sebagagainya
  3. Jadi kebutuhan ready mix = 90 + 2,250 = 92,250 m3
Dari supplier ke tempat proyek pastinya kita menggunakan mixer truck untuk membawa ready mix. Mixer truck yang kita gunakan kita harus memikirkan lokasi proyek kita, apakah untuk akses masuk cukup untuk mixer truck kecil (kapasitas 3 kubik) atau mixer truck besar (kapasitas 7 kubik).

Mixer Truck Kecil (Kapasitas 3 Kubik)

Mixer Truck Besar (Kapasitas 7 Kubik)

Perhitungannya adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan mixer truck kecil (kapasitas 3 kubik) = 92.250/3 = 30,750 mixer truck kecil dibulatkan = 31 mixer truck kecil.
  2. Menggunakan mixer truck besar (kapasitas 7 kubik) = 92,250/7 = 13,170 mixer truck besar dibulatkan = 13 mixer truck besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar