Rabu, 31 Desember 2014

Bandara atau Bandar Udara (Airport)


Pengertian Umum
Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas dan mendarat. Suatu bandar udara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landasan pacu atau helipad ( untuk pendaratan helikopter), sedangkan untuk bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya seperti bangunan terminal dan hanggar.
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization) : Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat.
Sedangkan definisi bandar udara menurut PT (Persero) Angkasa Pura I adalah lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat.

Jumat, 26 Desember 2014

Analisis Dampak Lingkungan Positif dan Negatif Pembangunan Jalan Tol dan Alternatif Pengolahan Lingkungan

Pembangunan jalan tol pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitar baik dampak positif maupun negatif. Adapun rincian dampak pembangunan jalan tol adalah sebagai berikut:

Tabel Identifikasi Dampak Lingkungan

Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dari Pembangunan Jalan Tol (Melewati Hutan Lindung) dan Solusi yang Sebaiknya Dilakukan

Setiap pembangunan yang menggunakan dan memerlukan lahan maupun merubah bentuk landscap permukaan pasti akan memberikan dampak bagi lingkungan di sekitar wilayah pembangunan tersebut. Dampak terhadap manusia, tumbuhan, binatang, tanah, tata air, udara dan fungsi lingkungan lainnya dalam skala mikro ataupun makro, tergantung pada skala proyek. Dampak dimaksud dalam
bentuk yang diinginkan (tujuan) ataupun tidak diinginkan (effek). Adapun identifikasi dampak lingkungannya secara garis besar yang ditimbulkan dari pembangunan jalan tol adalah sebagai berikut:

Berkurangnya luas area hutan lindung
Semakin lebar atau luas lahan tergusur akibat pembangunan jalan tol, semakin besar kemungkinan kerusakan yang terjadi. Misalkan akan dibuat jalan tol dengan lebar jalan 50 meter dan panjang jalan tol dalam kawasan hutan lindung sepanjang 24 km, maka tidak kurang dari 120 hektare kawasan hutan akan beralih fungsi. Maka, sepanjang jalur dengan luas 120 hektare tersebut semua tumbuhan akan mati dan limpasan air dari tanah gusuran akan mempengaruhi wilayah yang lebih luas dari areal yang berubah fungsi itu. Sebenarnya sudah cukup luas area hutan lindung yang di ubah menjadi hutan produktif, apalagi bila ditambah untuk jalan tol, maka berkuranglah hutan sebagai penyumbang oksigen dibumi. Belum lagi apabila terdapat perkembangan ekonomi di sepanjang jalan tol, seperti pembangunan pemukiman atau pertokoan yang semakin mengurangi kawasan hutan.

Sabtu, 20 Desember 2014

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan. Sedangkan menurut PP No. 27 Tahun 1999, pengertian AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
AMDAL ini merupakan analisis yang meliputi berbagai faktor yaitu faktor fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi dan sosial budaya yang dilakukan secara integrasi dan menyeluruh. Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut:
  1. AMDAL berfungsi untuk menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya,
  2. AMDAL berfungsi sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan sejak awal, dan
  3. AMDAL berfungsi sebagai arahan/pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan

Perencanaan Alinyemen Vertikal


Dengan mengambil data dari Perencanaan Alinyemen Horizontal, maka data sebagai untuk Perencanaan Alinyemen Vertikal berikut:
  1. Klasifikasi jalan = kelas IIIA (Tabel 1)
  2. Kecepatan rencana (Vr) = 80 km/jam
  3. Kelandaian maksimum yang diizinkan = 5% (Tabel 2)
  4. Stationing PPV atau PVI = 2 + 574,554
  5. Elevasi PPV = +103,050 m
  6. Jarak pandang henti (Jh) = 120 m (Tabel 3)
  7. Jarak pandang menyiap (Jd) = 550 m (Tabel 4)
Dengan melihat potongan memanjang jalur jalan, lengkung vertikal yang direncanakan yaitu lengkung vertikal cekung.

Rabu, 10 Desember 2014

Macam-Macam Pipa untuk Instalasi Air Bersih

Instalasi Pipa Air Bersih harus memenuhi beberapa persyaratan, sehingga dalam operasionalnya dapat mencapai tujuan pemasangan instalsasi tersebut. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
  1. Memenuhi jumlah yang cukup
  2. Hygienis, memenuhi standar Depkes / WHO
  3. Memenuhi persyaratan teknis secara optimal
  4. Ekonomis, berkaitan dengan nilai investasi, usia, perawatan

Pipa Galvanis
  1. Terbuat dari besi yang di- galvanis
  2. Sistem sambungan: Ulir dan Flench

Pipa PVC (Poly Vynil Chloride)
Sifat Keistimewaan pipa PVC:
  1. Berat jenis 1/5 dari pipa besi, dan 1/3 dari pipa asbes semen
  2. Tahan terhadap asam/alkali dan anti karat
  3. Non-konduktor, tidak menyala/terbakar
  4. Permukaan licin, mengurangi gesekan aliran air (head loss)
  5. Tahan terhadap tensile strength sampai 500 kg/cm2
  6. Fleksibilitas/elastisitas tinggi
  7. Mudah dalam pemasanagan dan perawatan
  8. Biaya instalasi murah

Sabtu, 06 Desember 2014

Sistem Penyedia Air Bersih

Skema Peredaran Air Dan Kemungkinan Untuk Mendapatkan Air Minum


Penampungan dan Pengolahan Air Hujan

Sistem Drainase Air Kotor

Pipa Instalasi Air Kotor
Pipa instalasi air kotor harus memenuhi persyaratan berikut:
  1. Mampu menampung air buangan yang dialirkan
  2. Kuat dan aman terhadap semua sistem yang dipasang
  3. Tidak tembus pandang
Jenis pipa yang umum digunakan:
  1. Pipa PVC
  2. Pipa HDPE (High Density Poly Ethylen)
  3. Pipa Besi Tuang
  4. Pipa Faser cement
  5. Pipa Tanah
  6. Pipa Buis Beton

Sistem Instalasi Pipa Air Kotor
Menurut Sumber air kotor, pada dasarnya dibedakan atas 2 jenis, yaitu:
  1. Air kotor yang berasal dari alat-alat saniter (air limbah)
  2. Air kotor yang berasal dari air hujan